Kanker serviks adalah penyakit yang di akibatkan oleh disebabkan oleh virus HPV, yang dapat menyerang leher rahim.Kanker serviks jug bisa dating dengan adanya  pendarahan vagina, tapi biasanya penyakit kanker serviks banyak orang yang tidak mengetahuinya sampai penyakit ini masuk pada stadium akut, yang bisa bisa memebuat  kanker serviks tetuju pada pengamatan menggunakan Pap smear. Pada zaman yang sudah serba canggih ini, orang yang menggunakan secara luas program pengamatan leher rahim mengurangi insiden kanker leher rahim yang invasif sebesar 50% atau lebih. Biasanya penelitian menemukan bahwa infeksi human papillomavirus (HPV) bertanggung jawab untuk yang mengalami kanker serviks.  Pengobatan termasuk juga pembedahan pada stadium awal, dan kemoterapi dan/atau radioterapi pada stadium akut pada penyakit kanker serviks.

Tanda – Tanda Kanker Serviks


Kanker serviks  pada awal penyakit  tidak menunjukkan tanda-tanda, atau bisa tidak ada tanda-tanda. Biasanya penyakit ini memberikan tanda-tanda pada stadium akut,seperti : perdarahan post coitus, keputihan yang tidak sewajarnya, mengeluarka pendarahan sesudah menopause dan mengeluarkan cairan yang tidak sewajarnya yang berbentuk cairan kekuning-kuningan, berbau dan bercampur darah.

Penyebab yang alami Kanker Serviks
Penyebab yang alami adalah penyebab yang biasanya terjadi pada orang dan memang tidak dapat untuk dicegah.Penyebab yang alami yang terjadinya kanker serviks adalah uur yang mencapai 40 tahun keatas. Biasanya orang yang sering terkena penyakit kanker servik adalah orang yang umurnya di atas 40 tahun akan lebih rawan untuk terkena kanker serviks.Kita dapat melakukan usaha-usaha untuk mencegah meningkatnya risiko kanker serviks. Tak seperti biasanya, faktor keturunan tidak selalu menjadi penyebab terjadinya penyakit kanker serviks.

Pencegah Kanker Serviks


* Jangan menganggap biasa pada keputihan.karena keputihan bisa jadi merupakan gejala pada kanker serviks. Ada 2 macam keputihan,  yaitu yang normal dan yang tidak normal. Keputihan normal bila lendir berwarna bening, tidak berbau,dan tidak mengalami gatal.Dan bila di salah satu antara itu ada yang anda alami Berari keputihannya bisa di bilang keputihan yang tidak normal.
* Penyakit yang dapat menular dalam seksual.Penyakit ini antara lain sifilis, gonore, herpes simpleks, HIV-AIDS, kutil kelamin, dan virus HPV.
* Pemakaian pembalut yang berkualitas tidak baik atau yang menggunakan bahan dioksin. Dioksin adalah bahan pemutih yang biasa di pakai untuk memutihkan pembalut hasil daur ulang dari barang bekas, misalnya krayon, kardus, dan lain-lain.
* Membersihkan organ intim dengan menggunakan air kotor,atau menggunakan toilet umum yang tidak bersih